Ada beberapa produk di pasaran yang mengklaim dapat meningkatkan ukuran penis.
Ukuran penis adalah topik sensitif, dan menurut beberapa perkiraan, 30% pria tidak puas dengan penis mereka. Hal ini dapat membuat Anda tidak nyaman dan membutuhkan beberapa metode pembesaran penis.
Sebagai referensi, menurut sebuah studi tahun 2014 terhadap lebih dari 15. 000 pria, rata-rata panjang penis adalah 9 cm dan rata-rata panjang penis saat ereksi adalah 13 cm.
Ada beberapa produk di pasaran yang mengklaim dapat meningkatkan ukuran penis. Sementara beberapa mungkin melakukan apa yang mereka klaim, yang lain berbahaya dan harus dihindari.
Metode pembesar penis yang efektif
Meskipun metode ini tidak dapat mengubah ukuran penis Anda secara permanen, metode ini dapat membantu sementara, atau setidaknya menciptakan ilusi penis yang lebih besar.
Pompa
Pompa vakum dapat membantu meningkatkan jumlah darah yang mengisi penis selama ereksi, kata Jessica Yih, M. D. , seorang ahli urologi yang berspesialisasi dalam kesehatan seksual pria di Wexner Medical Center di Ohio State University. Ini dapat membantu meningkatkan ukuran ereksi Anda untuk sementara.
Yih mengatakan pompa biasanya digunakan bersama dengan cincin penis. Cincin penis ditempatkan di sekitar pangkal penis untuk menjaga darah di penis lebih lama selama ereksi. Pompa tidak akan memperbesar penis Anda secara permanen.
pil
Jika Anda memiliki disfungsi ereksi, obat-obatan dapat membantu. Mereka tidak meningkatkan ukuran penis Anda, tetapi mereka dapat meningkatkan aliran darah ke penis Anda, yang dapat menyebabkan ereksi yang lebih besar dan lebih keras jika Anda merasa sulit untuk mendapatkannya sama sekali. Itu karena obat-obatan ini mengandung bahan kimia yang disebut inhibitor phosphodiesterase tipe 5, kata Yih, yang melemaskan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Obat-obatan ini harus diresepkan oleh dokter.
Perubahan estetika
Ada beberapa perubahan lagi yang dapat Anda lakukan yang dapat memperbesar penis Anda. "Salah satu solusi sederhana adalah dengan memangkas rambut kemaluan Anda, " kata Judson Brandeis, MD, seorang ahli urologi swasta. Plus, jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan juga bisa memperbesar penis Anda. "Jika Anda memiliki lemak yang signifikan di perut bagian bawah, juga disebut bantalan lemak suprapubik, itu mungkin menutupi bagian penis Anda, membuatnya tampak lebih pendek. Menurunkan berat badan dapat membantu membuka penis Anda dan mendapatkan kembali panjangnya, " kata Yih.
Cara Menghindari Pembesaran Penis
Beberapa metode augmentasi hanya membuang-buang waktu dan tidak efektif. Metode lain membawa risiko infeksi atau konsekuensi yang tidak diinginkan.
Lotion
Meskipun Anda dapat menemukan lotion dan krim pembesar penis di pasaran, Brandeis mengatakan bahwa tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan keefektifannya. Yih menambahkan bahwa produk ini tidak disetujui FDA. Untuk kedua alasan ini, Anda harus menjauhi lotion pembesaran penis.
Tanda peregangan
Brandeis mengatakan ada teknik peregangan yang disebut jelqing yang secara manual meregangkan penis, tetapi dia mengatakan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung keefektifannya. "Dengan menarik penis keluar, Anda mengendurkan ligamen pendukung dan membiarkan penis tenggelam lebih rendah dalam keadaan rileks, tetapi penis itu sendiri tidak mungkin bertambah panjang, " kata Brandeis.
Obat suntik
Pengisi atau lemak emulsi dapat disuntikkan ke penis untuk menambah ketebalan tetapi tidak panjang, kata Brandeis. Namun, ini hanya berlangsung selama sekitar dua tahun dan bisa membuat penis tidak rata karena kelenjar penis tidak terpengaruh. Selain itu, ada risiko infeksi. Secara keseluruhan, ini tidak ideal.
Selain itu, Yih mengatakan bahwa jika pengisi adalah silikon, dapat menyebabkan peradangan parah dan pembentukan jaringan parut, yang mungkin memerlukan pembedahan korektif.
Implan Penis
Pilihan lain adalah implan. Brandeis mengatakan itu adalah sepotong silikon berbentuk taco yang pas di dalam penis. Implan dapat meningkatkan ketebalan dan panjang penis yang lembek sebanyak satu hingga dua sentimeter, tetapi hasilnya dapat bervariasi dan ada risiko infeksi.
Prosedur ini bukan untuk semua orang. "Banyak pasien mengatakan itu tidak wajar. Jika seorang pria mengangkatnya, itu adalah bencana. Jaringan parutnya buruk, ukuran penisnya lebih pendek, dan ereksinya tidak mencapai normal, " kata Brandeis. Dia sangat tidak menganjurkan operasi ini.